Retort merkuri emas atau proses penyulingan merkuri ( air raksa ) dari hasil proses pengolahan emas dengan mesin gelondong merupakan proses pemisahan logam kandungan emas dengan air raksa atau merkuri. Karena dari proses pengolahan batuan emas dengan menggunakan air raksa dalam mengikat biji logam, akan menyatukan logam emas dan kandungan merkuri.
Tujuan utama dari proses penyulingan air raksa dari hasil cara pengolahan batuan emas dengan cara sistem tromol atau gelondong adalah untuk menghilangkan kandungan air raksa yang menempel atau bercampur dengan logam, sebelum proses pembakaran untuk menjadikan logam bulion. Karena banyak sekali para penambang emas di indonesia dalam proses peleburan emas dari hasil pengolahan tromol, yang secara langsung membakar hasil logam emas tersebut, meskipun logam masih menyatu dengan Air Raksa.
Tujuan utama dari proses penyulingan air raksa dari hasil cara pengolahan batuan emas dengan cara sistem tromol atau gelondong adalah untuk menghilangkan kandungan air raksa yang menempel atau bercampur dengan logam, sebelum proses pembakaran untuk menjadikan logam bulion. Karena banyak sekali para penambang emas di indonesia dalam proses peleburan emas dari hasil pengolahan tromol, yang secara langsung membakar hasil logam emas tersebut, meskipun logam masih menyatu dengan Air Raksa.
Sebetulnya cara yang dilakukan oleh para penambang emas ini sangatlah membahayakan diri mereka secara tidak langsung, karena dampak dari cara pembakaran menjadikan bulion logam emas yang masih terikat dengan merkuri akan terasa bagi kesehatan dikemudian hari.
Logam emas yang masih terikat dengan merkuri apabila di bakar secara langsung tanpa di hapus atau dihilangkan kandungan air raksanya akan mengeluarkan kandungan asap gas dari uap air raksa (merkuri) . Asap dari proses pembakaran ini sebetulnya masih berbentuk merkuri, namun dalam partikel yang sangat halus, dan apabila terhirup dan masuk ke dalam tubuh kita akan membahayakan diri kita.
Untuk menghapus atau menghilangkan semua kandungan merkuri sebelum proses peleburan, maka perlu dilakukan sebuah proses retort atau penyulingan air raksa.
Mungkin banyak para penambang emas di indonesia yang belum mengetahui alat retort ini, Disini kita bisa membuat alat yang sangat sederhana untuk penyulingan merkuri dari bahan yang mudah untuk didapatkan.
Dalam proses pembuatan alat penyulingan untuk Air raksa atau Merkuri alat yang digunakan adalah dengan menggunakan sebuah pipa stainless. Usahakan pipa menggunakan pipa stainless atau pipa yang tahan korosi, dan untuk ukuran pipa bisa menggunakan ukuran pipa stainless antara 1/4 dim , 1/2 dim Atau 1 dim, serta pipa jangan terlalu tebal, cukup dengan ketebalan 1 mm atau 2 mm.
Kemudian Bengkokkan pipa stainless tersebut membentuk kemiringan sekitar 15 derajat ( seperti tampak pada gambar ) dan panjang antara lekukan atas dan bawah lebih panjang dari bagian bawah. Usahakan pada bengkokan atau lekukan sangat menyempit, fungsinya adalah untuk menahan hasil dari logam almagam atau kandungan emas yang terikat oleh merkuri tidak jatuh kebawah. Anda bisa menyempitkan lekukan dengan memukul dengan menggunakan sebuah besi.
Untuk penutup bagian atas, anda bisa menggunakan besi, dan apabila tidak ada besi bisa dengan bahan batu bata, usahakan penutup sangat rapat dan kedap uap, karena apabila tidak rapat uap dan merkuri akan keluar dari lubang atas ini. Dan untuk penutup bagian atas, harus bisa dibuka tutup, karena nantinya logam dari hasil almagam akan dimasukkan dari lubang bagian penutup.
Youtube Video
Apabila anda menyukai artikel kami dan ingin berbagi, anda bisa share dan menautkan link artikel ini Cara Sederhana Membuat Alat Penyulingan Merkuri Atau Air Raksa