CARA PENYULINGAN MERKURI YANG TERIKAT PADA LOGAM EMAS


Mungkin para penambang emas belum banyak yang mengetahui cara penyulingan air raksa (MERKURI)yang telah terikat pada kandungan emas hasil dari gelondongan. Untuk menyiasati Agar merkuri anda yang terdapat pada logam emas yang telah terikat tidak hilang secara Cuma Cuma dan dapat digunakan kembali maka anda dapat menyiasati dengan apa yang saya lakukan saat ini , karena selama ini banyak para penggelondong yang secara langsung membakar kandungan logam emas yang masih bercampur dengan air raksa ( MERKURI )tersebut sehingga merkuri tersebut hilang menjadi gas asap yang bisa membahayakan diri anda sendiri.
Anda dapat melihat bagan cara pengambilan merkuri di atas.

BAHAN YANG DIGUNAKAN :
  1. Pipa stainless still, Untuk ukuran pipa yang digunakan bisa menggunakan pipa ukuran 1 dim , 1,5 dim atau pipa yang digukanan seperti pada pipa yang digunakan seperti pada pipa yang dipakai sebagai supply air Pam sumur. Namun yang terpenting emas yang telah air raksa ( MERKURI ) tersebut dapat masuk ke dalam pipa.
  2. Bahan baskom bisa menggunakan baskom plastik atau stainless still , dan untuk ukuran pun sedang atau besar.
  3. Penutup lubang bagian bawah stainless still. Anda bisa menggunakan sabut kelapa atau batu bata ,Untuk penutup hanya di gunakan agar emas yang telah terikat logam agar tidak jatuh ke bawah dan memudahkan disaat memasukkan atau mengambil emas yang telah terikat logam. Anda bisa menggunakan bahan lain sebagai penutup asalkan ada pori – pori atau celah karena merkuri akan ke luar dari celah – celah penutup.
  4. Alat pembakaran.
CARA KERJA :
  1. Masukkan air ke dalam baskom, untuk ketinggian air usahakan menutup lubang bawah dari sabut kelapa atau batu bata.
  2. Masukkan logam emas yang terikat dengan air raksa ( MERKURI )tersebut kedalam pipa stainless still seperti pada bagan gambar diatas.
  3. Kemudian bakar stainless still dengan blower pembakaran dengan api sedang secara perlahan lahan , Untuk pembakaran kurang lebih selama 10 menit atau 15 menit. kalau air raksa ( MERKURI ) belum keluar anda bisa menambah tekanan api.
  4. Maka air raksa ( MERKURI ) akan secara perlahan lahan keluar dari dalam pipa stainless still melalui celah – celah samping batu bata atau sabut kelapa menuju ke bagian bawah baskom.
  5. Air raksa ( Merkuri ) anda pun sudah dapat digunakan kembali
SEMOGA CARA SEDERHANA INI DAPAT BERMANFAAT BAGI ANDA.