Proses pendulangan emas atau
panning sangatlah penting bagi penambang, karena proses ini merupakan cara yang
sangat sederhana untuk proses identifikasi mineral bijih emas, baik itu untuk mencari
kandungan bijih emas pada jalur urat emas pada lubang galian di kedalaman tanah
atau pun digunakan untuk proses sederhana mencari keberadaan emas pada suatu wilayah. Kebanyakan proses pendulangan dilakukan pada aliran sungai, yang merupakan
proses untuk mencari emas jenis eluvial atau emas lepas, atau bisa juga pada
genangan yang terdapat airnya.
Mungkin sebagian besar
para penambang telah mengetahui cara proses pendulangan emas tradisional, atau cara pendulangan untuk identifikasi emas maupun
mencari emas eluvial, namun ada beberapa sebagian orang yang belum tau dan bertanya
– tanya cara proses pendulangan. Pendulangan merupakan proses pemisahan mineral biji dari pasir dengan menggunakan
gaya grafitasi
Dalam proses pendulangan alat yang digunakan pun sangat sederhana, alat bisa berupa panci pendulangan, wajan, baskom atau piring, namun ada juga penambang yang menggunakan batok kelapa untuk proses dalam pendulangan. Yang paling penting alat dapat dengan maksimal digunakan dan alat pendulangan mudah untuk didapatkan. Sebelum anda menggunakan peralatan panci atau alat yang terbuat dari plastik, bersihkan dahulu peralatan tersebut dengan menggunakan sabun, agar alat tersebut bersih dari minyak.
Cara sederhana proses
pendulangan emas untuk identifikasi mineral biji emas.
Sebelum anda melakukan proses pendulangan, carilah lokasi yang mempunyai prospek akan keberadaan mineral kandugan emas. Lokasi bisa pada daerah tepian sungai di area bukit atau pegunungan. Kemudian gali pasir di area tersebut, dan masukkan pasir serta tanah ke dalam alat dulang.
Untuk memulai pendulangan secara perlahan anda putar alat dulang secara memutar pada aliran air, atau bisa anda aduk – aduk dahulu dengan menggunakan tangan, tujuan ini untuk memisahkan antara pasir dan kerikil batuan. jika banyak kerikil pada alat dulang, anda bisa mengambilnya dengan menggunakan tangan untuk memisahkan kerikil – kerikil di alat dulang.
Kemudian anda putar kembali alat dulang tersebut, sambil anda getarkan tangan anda. Secara tidak langsung bijih mineral akan berada di bawah karena gaya gravitasi, dan berat jenis dari suatu logam dari batuan atau pasir. Putar alat dulang secara perlahan dan anda miringkan alat dulang anda, agar secara perlahan pasir akan terbawa oleh aliran air.
Lakukan proses memutar ini secara bertahap, dan jangan takut logam akan terbawa oleh aliran air, karena masa jenis logam lebih berat dari pada pasir. Biarkan semua pasir terbawa oleh aliran air, sampir pasir terlihat habis, dan menyisakan pasir hitam yang beda dengan pasir tanah. Pasir hitam ini merupakan kandungan bijih besi yang tidak ikut terbawa oleh aliran air, karena berat jenis pasir besi lebih berat dari pasir tanah.
Untuk menghilangkan kandungan bijih besi anda bisa menggunakan logam magnet. Masukkan logam magnet ke dalam alat dulang dan biarkan bijih besi menempel pada magnet. Untuk kandungan logam emas, apabila terkena magnet logam tidak akan menempel pada magnet.
Apabila sudah habis kandungan biji besi tersebut, anda bisa melihat ada tidaknya kandungan bijih emas. Kalau butiran tersebut sangat halus, maka kandungan logam kita lihat dengan menggunakan kaca pembesar agar terlihat jenis mineral yang ada pada alat dulang.
Apabila anda menyukai artikel kami dan ingin berbagi, anda bisa share dan menautkan link artikel ini Cara Pendulangan Untuk Survey Emas